Rabu, 22 Januari 2025

RUKUN IMAN


 

Pengertian Iman

Dalam buku yang berjudul Mengenal Rukun Iman dan Islam karya Miftahul Basar dijelaskan, iman adalah keyakinan dalam hati, perkataan di lisan, amalan dengan anggota badan. Keimanan seorang hamba bisa bertambah dan berkurang, atau bahkan bisa saja hilang tak tersisa. Hal tersebut sesuai dengan apa yang dia lakukan.

1. Iman kepada Allah SWT

Sebagai orang yang mengaku agamanya adalah Islam, maka orang tersebut harus meyakini bahwasannya Allah SWT itu adalah Esa dan tiada sekutu bagi-Nya.

Allah SWT adalah Dzat yang sempurna dan tiada kekurangan pada-Nya. Dialah yang menciptakan segala makhluk dari ketiadaan.

Untuk mengimani-Nya, seorang hamba harus mengetahui sifat-sifat wajib yang dimiliki oleh Allah SWT, 5 di antaranya:

  • Wujud: bukti adanya makhluk menjadi bukti bahwa keberadaan-Nya itu nyata.
  • Qidam: Dia sudah ada sebelum ada yang lain dan Dia berawal dari ketiadaan.
  • Baqo: Allah SWT kekal keberadaannya dan tidak ada akhirnya.
  • Mukholafatu lil hawaditsi: berbeda dari ciptaan-Nya
  • Qiyamuhu binafsihi: berdiri sendiri/tidak memerlukan bantuan siapa pun

2. Iman kepada Malaikat

Rukun iman selanjutnya adalah percaya adanya malaikat. Malaikat merupakan ciptaan Allah SWT dari cahaya yang selalu mengerjakan apa yang diperintahkan-Nya.

Adapun malaikat secara umum adalah malaikat Jibril, malaikat Mikail, malaikat Israfil, malaikat Izrail, malaikat Munkar dan malaikat Nakir, malaikat Raqib dan Atid, malaikat Malik, dan malaikat Ridwan.

3. Iman kepada Kitab

Umat Islam juga diwajibkan untuk mengimani adanya kitab yang turun sebelum Al-Qur'an sebagai pedoman dari-Nya untuk umat manusia. Kitab-kitab tersebut adalah Zabur, Taurat, Injil, dan Al-Qur'an, seperti dijelaskan Aris Abi Syaifullah dalam buku yang berjudul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.

4. Iman kepada Rasul

Rukun iman selanjutnya adalah mengimani bahwa Allah SWT juga mengutus manusia-manusia pilihan, yang disebut dengan rasul, untuk membawa ajaran dari-Nya agar umat manusia selamat dari kesesatan dan kembali menuju kebenaran.

Rukun iman kepada rasul merupakan rukun iman yang keempat, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang dinukil dalam buku Paham Keagamaan Ahlussunnah wal Jama'ah (ASWAJA) oleh Abu Yasid.

5. Iman kepada Hari Akhir

Masih dari sumber yang sama, rukun iman kelima adalah beriman adanya hari akhir. Hari tersebut adalah hari dihancurkannya dunia seisinya dan hari saat semua manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah ia perbuat selama hidup di dunia.

6. Iman kepada Qada dan Qadar

Qada adalah ketetapan Allah SWT sejak sebelum penciptaan alam semesta (zaman azali), sedangkan qadar adalah perwujudan ketetapan Allah SWT (qada) yang disebut takdir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Isra mi raj

  A. Pengertian Isra Mi'raj Melansir NU Online, kata Isra' menurut bahasa berarti perjalanan di malam hari (al-Munawwir: 1984: 671)....