Rabu, 22 Januari 2025

PUASA MENAHAN DIRI


Puasa Adalah Menahan Diri

Moh. Rifa'i dalam bukunya Fikih Islam Lengkap menjelaskan bahwa menurut bahasa puasa berarti menahan diri. Menurut syara' puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya sejak matahari terbit hingga matahari terbenam. Karena menaati perintah Allah SWT semata-mata, disertai niat dan syarat-syarat tertentu.

Puasa adalah ibadah yang bersifat individu yang tidak terlihat orang lain. Karena itu, puasa merupakan ibadah rahasia antara pelakunya dengan Allah SWT.

Jenis-jenis Puasa

Menukil buku Rahasia Puasa 4 Mazhab oleh Thariq Muhammad Suwaidan, puasa terdiri dari 4 jenis yakni puasa wajib, puasa sunah, puasa haram atau makruh dan puasa hari Syak.


A. Puasa Wajib

Puasa wajib yang disyariatkan oleh agama Islam adalah sebagai berikut:

1. Puasa Ramadan

Al-Qur'an, hadis dan ijma' ulama telah menetapkan kewajiban puasa Ramadan bagi mereka yang mampu menunaikannya. Orang yang mengingkari kewajiban ini termasuk orang kafir.

2. Puasa Qadha

Puasa qadha adalah pengganti puasa bagi orang yang membatalkan puasa karena alasan syar'i.

3. Puasa Nazar

Maksud puasa nazar adalah berjanji demi Allah SWT untuk berpuasa, jika memperoleh pencapaian tertentu. Namun, bisa juga dilakukan tanpa harus menggantungkan niatnya karena suatu hal.

4. Puasa Kafarat

Puasa kafarat atau tebusan dilakukan untuk menebus dosa atau kesalahan. Contohnya kafarat zhihar, salah membunuh, jimak di bulan Ramadan dan melanggar sumpah. Jika kafaratnya berupa puasa, maka ia wajib melaksanakannya.


B. Puasa Sunah

Adapun, yang termasuk dalam puasa sunah antara lain:

  • Puasa Senin Kamis
  • Puasa 6 hari pada bulan Syawal
  • Puasa 3 hari pada setiap bulan Islam (Ayyamul Bidh)
  • Puasa Dawud
  • Puasa 'Asyura
  • Puasa Arafah
  • Puasa Syaban atau Muharam

C. Puasa Haram atau Makruh

- Puasa Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha
- Puasa pada 11, 12 dan 13 Dzulhijjah
- Puasa seorang istri tanpa izin suami
- Puasa setahun penuh tanpa terputus
- Puasa di pertengahan akhir bulan Syaban
- Orang yang berpuasa sunnah tapi masih punya tanggungan meng-qadha puasa

D. Puasa Hari Syak

Puasa hari Syak adalah berpuasa pada tanggal 30 Syaban yang memungkinkan hari itu bertepatan dengan awal Ramadan. Status belum jelas mengenai awal bulan ini bisa saja terjadi karena langit masih mendung atau tertutup awan.

Rukun dan Syarat Sah Puasa

Menukil buku Meraih Surga dengan Puasa karya Herdiansyah Ahmad, puasa dapat dilaksanakan apabila telah memenuhi rukun dan syarat puasa berikut:

1. Rukun Puasa

Rukun puasa ada tiga yakni:

  • Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa
  • Niat
  • Orang yang puasa

2. Syarat Puasa

Syarat puasa dibagi menjadi dua bagian. Pertama, syarat wajib dan yang kedua syarat sah.

Adapun syarat wajib ada empat, yaitu:

  1. Baliq
  2. Islam
  3. Berakal
  4. Mampu secara fisik ataupun syariat

Sedangkan syarat sah puasa ada empat, yaitu:

  1. Islam
  2. Mampu membedakan baik buruk
  3. Tidak sedang haid, nifas, atau dalam proses melahirkan saat berpuasa.
  4. Puasa tidak dilakukan pada saat hari raya.

1 komentar:

Isra mi raj

  A. Pengertian Isra Mi'raj Melansir NU Online, kata Isra' menurut bahasa berarti perjalanan di malam hari (al-Munawwir: 1984: 671)....